Menginstal Virtual Machine
Program Keahlian | Mata Pelajaran | Kode Mata Pelajaran |
Teknik Komputer dan Jaringan | Sistem operasi Jaringan | 12.02/SOJ/2526 |
Tingkat / Kelas | Materi Pokok | Waktu Pembelajaran |
XII TKJ 4 | Menginstal Sistem Operasi Jaringan | 8 x 45 Menit |
Nama Jobsheet | Tanggal Praktikum | |
Menginstal Virtual Machine | 15 juli 2025 | |
Nama Siswa | Kode Score | |
T933 Zulfa Nur Farhana |
1. Siswa mengenal Sistem Operasi Jaringan
2. Siswa mengenal Program Virtual Machine
3. Siswa mampu menginstal Virtual Machine
1. LCD Proyektor
2. PC atau Laptop yang telah terinstal Windows 11
3. Panduan membuat Virtual Machine
1. Menghidupkan PC atau Laptop sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
2. Mengatur kabel power serapi mungkin
3. Menggunakan kaca mata pelindung radiasi
4. Menggunakan screen monitor untuk keamanan data
5. Membackup data data penting ke memori eksternal
6. Mematikan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
1. Klik Tombol “New”
Langkah pertama untuk membuat mesin virtual adalah dengan meng-klik tombol “New” pada bagian atas kanan yang warna biru seperti bunga
2. Name And Operating System
Setelah mengklik “New” anda akan diminta untuk memasukkan Nama, Type dan Version virtual machine anda. Masukkan Type & Version sesuai dengan OS yang anda ingin instal nantinya. Setelah selesai klik Next.
Pada layar selanjutnya anda akan diminta untuk menentukan ukuran RAMyang akan di alokasikan untuk mesin virtual. Virtualbox memberikan rekomendasi ukuran berdasarkan sistem operasi yang akan di install, namun anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda.
Semakin besar RAM yang anda alokasikan makan semakin lancar pula virtual machine anda. Namun anda perlu untuk menyisakan beberapa, agar sistem operasi reguler anda dapat tetap berjalan. Setelah selesai klik Next.
Langkat selanjutnya adalah membuat harddisk virtual yang akan digunakan untuk menginstall sistem operasi dan program pada mesin virtual anda nantinya. Terdapat 3 opsi pengaturan yang bisa anda gunakan :
Do not add a virtual hard disk
Opsi ini digunakan untuk tingkat mahir dimana hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai.
Create a virtual hard disk now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin vitual.
Use an existing virtual hard disk file
Opsi ini digunakan untuk menggunakan hard disk virtual yang sudah pernah anda buat.
Untuk saat ini karena anda belum memiliki hard disk vitual maka pilih Create a virtual hard disk now dan tekan Create.
Jika anda tidak ingin menggunakannya untuk software virtualisasi lainnya pilih “VDI (VirtualBox Disk Image)”. Kemudian pilih Next >.
setelah ini sudah selesai
1 Apa fungsi Tombol NEW pada Oracle VM VitualBox Manager ?
2 Pada jendela Create Virtual Machine, tuliskan type dan version yang akan digunakan dalam Praktek
3 Sebutkan dampak mengalokasikan ukuran RAM pada Virtual Machine yang semakin besar !
4 Sebutkan 3 opsi pengaturan yang digunakan untuk membuat harddisk virtual ketika menginstal sistem operasi dan program pada mesin virtual
5 Jelaskan pilihan berikut ini : Do not add a virtual harddisk !
6 Jelaskan pilihan berikut ini : Create a virtual harddisk now !
7 Jelaskan pilihan berikut ini : Use an existing virtual hard disk file !
8 Jelaskan pilihan berikut ini : VDI (Virtualbox Disk Image)
9 Jelaskan pilihan berikut ini : VHD (Virtual Hard Disk)
10 Jelaskan pilihan berikut ini : VMDK (Virtual Machine Disk)
-
Jenis: Windows, Linux, macOS, dll.
-
Versi: Misalnya Windows 10 (64-bit), Ubuntu (64-bit), dll.
-
Misalnya: 2048 MB (2 GB), tergantung kebutuhan dan kapasitas komputer kamu.
-
Misalnya: 20 GB, 50 GB, tergantung OS dan kebutuhan
2. Jika dalam praktik menggunakan Linux (misalnya Ubuntu 22.04):
-
Type:
Linux
-
Version:
Ubuntu (64-bit)
Jika dalam praktik menggunakan Windows (misalnya Windows 10):
-
Type:
Microsoft Windows
-
Version:
Windows 10 (64-bit)
Jika dalam praktik menggunakan Windows 7:
-
Type:
Microsoft Windows
-
Version:
Windows 7 (32-bit)
atauWindows 7 (64-bit)
(sesuai ISO yang digunakan)
3. Dampak Positif (Keuntungan):
-
Kinerja VM Lebih Cepat
-
Aplikasi di dalam VM akan berjalan lebih lancar dan responsif karena memiliki lebih banyak memori untuk digunakan.
-
-
Bisa Menjalankan Aplikasi Berat
-
Aplikasi seperti IDE, browser, atau software pengolahan gambar/video di VM akan bekerja lebih baik jika diberi cukup RAM.
-
-
Multitasking di Dalam VM Lebih Efisien
-
VM dapat menjalankan lebih banyak proses secara bersamaan tanpa cepat menjadi lambat.
Dampak Negatif (Risiko):
-
Sistem Host Jadi Lambat
-
Jika terlalu banyak RAM dialokasikan ke VM, komputer utama (host) bisa kehabisan memori dan menjadi lambat atau bahkan tidak responsif.
-
-
Potensi Crash atau Hang
-
Jika RAM yang tersisa untuk host terlalu kecil, beberapa aplikasi atau proses penting bisa gagal berjalan atau menyebabkan sistem crash.
-
-
Tidak Efisien jika Melebihi Kebutuhan
-
Memberi terlalu banyak RAM ke VM yang hanya menjalankan tugas ringan bisa jadi pemborosan sumber daya.
4. -Create a Virtual Hard Disk Now
🔹 Fungsi:
Digunakan untuk membuat hard disk virtual baru dari awal.
🔹 Kapan digunakan:
Jika kamu belum punya hard disk virtual dan ingin menginstal OS baru dari awal.
-Use an Existing Virtual Hard Disk File
🔹 Fungsi:
Digunakan untuk menggunakan file hard disk virtual yang sudah ada sebelumnya (misalnya file .vdi
, .vhd
, atau .vmdk
).
🔹 Kapan digunakan:
Jika kamu ingin menjalankan ulang VM lama atau menggunakan salinan hard disk virtual yang sudah berisi OS atau data.
-Do Not Add a Virtual Hard Disk
🔹 Fungsi:
Tidak membuat atau menambahkan hard disk virtual.
🔹 Kapan digunakan:
-
Jika kamu ingin mengatur hard disk nanti secara manual,
-
Atau jika VM akan boot dari media lain, seperti live USB/ISO.
Penjelasan:
-
Mesin virtual akan dibuat tanpa hard disk.
-
Ini berarti tidak ada tempat penyimpanan permanen untuk sistem operasi atau file di dalam VM.
🔹 Kapan digunakan:
-
Jika kamu hanya ingin boot dari ISO live (misalnya untuk uji coba sistem operasi tanpa instalasi).
-
Jika kamu ingin mengatur hard disk nanti secara manual setelah VM dibuat.
-
Untuk testing atau penggunaan sementara yang tidak memerlukan penyimpanan data.
Penjelasan:
-
VirtualBox akan membuat file penyimpanan virtual (misalnya dengan ekstensi
.vdi
,.vhd
, atau.vmdk
). -
Hard disk virtual ini akan digunakan untuk menginstal sistem operasi dan menyimpan data.
🔹 Kapan digunakan:
-
Direkomendasikan untuk penggunaan normal, terutama saat ingin menginstal OS ke dalam VM.
-
Digunakan jika kamu tidak punya file hard disk virtual lama dan ingin mulai dari awal.
Penjelasan:
-
Kamu memilih file berformat virtual disk seperti
.vdi
,.vhd
, atau.vmdk
yang sudah berisi sistem operasi atau data. -
VirtualBox akan mengaitkan file tersebut ke mesin virtual yang baru dibuat.
🔹 Kapan digunakan:
-
Ketika kamu memindahkan VM dari komputer lain.
-
Ingin menggunakan salinan backup VM yang pernah dibuat.
-
Ingin menjalankan mesin virtual lama tanpa menginstal ulang sistem operasi.
Penjelasan:
-
VDI adalah format default dan asli buatan VirtualBox.
-
File ini menyimpan semua data dari mesin virtual, termasuk sistem operasi, program, dan file pengguna.
-
Mendukung dua jenis alokasi penyimpanan:
-
Dynamically allocated: Ukuran file akan bertambah sesuai kebutuhan.
-
Fixed size: Ukuran langsung ditetapkan penuh sejak awal.
-
🔹 Kelebihan VDI:
-
Optimal untuk penggunaan dengan VirtualBox.
-
Lebih ringan dan fleksibel untuk backup atau cloning.
-
Kompatibel penuh dengan semua fitur VirtualBox.
🔹 Kekurangan:
-
Kurang kompatibel dengan software virtualisasi lain seperti VMware (yang lebih cocok pakai
.vmdk
).
Penjelasan:
-
VHD (Virtual Hard Disk) adalah format hard disk virtual milik Microsoft.
-
Digunakan secara luas di lingkungan Hyper-V, Windows Virtual PC, dan sistem operasi Windows Server.
🔹 Kelebihan:
-
Kompatibel dengan Hyper-V dan beberapa software virtualisasi lain buatan Microsoft.
-
Dapat digunakan untuk dual-boot dengan sistem Windows.
-
Mendukung booting langsung dari file VHD di Windows 10/11 Pro (fitur native).
🔹 Kekurangan:
-
Lebih terbatas dibanding format VDI atau VMDK di fitur-fitur lanjutan.
-
Ukuran maksimum terbatas pada 2 TB (untuk VHD klasik).
Penjelasan:
-
VMDK adalah format milik VMware, salah satu platform virtualisasi paling populer.
-
Banyak digunakan dalam produk seperti VMware Workstation, VMware Player, dan VMware ESXi.
🔹 Kelebihan:
-
Kompatibel lintas platform, terutama jika kamu ingin memindahkan VM dari VirtualBox ke VMware.
-
Mendukung berbagai fitur lanjutan dan snapshot yang kompleks.
🔹 Kekurangan:
-
Ukurannya bisa lebih besar dibanding VDI.
-
Tidak seoptimal jika hanya digunakan dalam lingkungan VirtualBox saja.
Comments
Post a Comment